Cara Bersyukur

Cara Bersyukur
Mengucapkan Hamdalah
“Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: `Siapakah yang
menciptakan langit dan bumi?` Tentu mereka akan menjawab: `Allah.`
Katakanlah : `Segala puji bagi Allah`; tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui. ” (QS Luqman : 25)
Segala aktivitas manusia --siang dan malam-- hendaknya merupakan
manifestasi dari syukurnya. Syukur dengan lidah dituntut saat seseorang
merasakan adanya nikmat Ilahi. Itu sebabnya Nabi Saw. tidak jemujemunya
mengucapkan, "Alhamdulillah" pada setiap situasi dan kondisi.
Saat bangun tidur beliau mengucapkan,
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan (membangunkan) kami, setelah
mematikan (menidurkan) kami dan kepada-Nya-lah (kelak) kebangkitan.
Atau membaca,
Segala puji bagi Allah yang mengembalikan kepadaku ruhku, memberi afiat
kepada badanku, dan mengizinkan aku mengingat-Nya.
Ketika bangun untuk ber-tahajjud beliau membaca,
Wahai Allah, bagimu segala pujian. Engkau adalah pengatur langit dan bumi
dan segala isinya. Bagimu segala puji, Engkau adalah pemilik kerajaan langit
dan bumi dan segala isinya ...
Ketika berpakaian beliau membaca,
Segala puji bagi Allah yang menyandangiku dengan (pakaian) ini,
menganugerahkannya kepadaku tanpa kemampuan dan kekuatan (dari diriku).
Sesudah makan beliau mengucapkan,
3
Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan memberi kami minum dan
menjadikan kami (kaum) Muslim.
Ketika akan tidur, beliau berdoa,
Dengan namamu Ya Allah aku hidup dan mati. Wahai Allah, bafli-Mu segala
puji, Engkau Pemelihara langit dan bumi.
Demikian seterusnya pada setiap saat, dalam berbagai situasi
dan kondisi.
Shalat dan Ibadah Lainnya
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka
dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)
Ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam beribadah sampai beliau bengkakbengkak,
Sayidah Aisyah istrinya berkata, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau
beribadah sampai seperti itu, bukankah Allah telah mengampuni segala
dosamu?” Rasulullah menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi hamba
Allah yang bersyukur?”
Sujud Syukur
“Bahwasanya Nabi SAW, apabila datang kepadanya suatu perkara yang
menggembirakan atau mendapatkan kabar gembira, beliau langsung bersyukur
sujud, bersyukur kepada Allah SWT.” (HR Abu Dawud)
Menyebut-nyebutnya
Adapun terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau menyebut-nyebut
(QS Adh-Dhuha [93]: ll).
Ditampilkan
Allah senang melihat bekas (bukti) nikmat-Nya dalam penampilan hamba-Nya
(Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi)
Bekerja
Bekerjalah wahai keluarga Daud sebagai tanda syukur! (QS Saba [34]:3).
0 Komentar untuk " Cara Bersyukur "

Back To Top